Apakah Para Pemimpin Dunia Disusupi Alien?

Minggu, 09 Maret 2014

Memang ini semua tak masuk akal, tapi ternyata ada beberapa bukti konkrit, nyata, bahkan terekam oleh kamera, tak bohong dan tidak ada kerusakan pada kamera ataupun kerusakan pixel atau monitor, SEMUA TERLIHAT NYATA.

Walau tidak semuanya, namun misteri demi misteri tentang teori konspirasi kini semakin banyak terlihat dan terbongkar. Mungkin karena semakin canggihnya pengetahuan, luasnya media dan teknologi yang dapat merekam kejadian dimana-mana.

Mulai dari meningkatnya penampakan UFO, simbol-simbol pemuja setan bahkan hingga kehadiran makhluk asing seperti Alien atau Extra Terrestrial (E.T).

Salah satunya adalah karena kini hampir setiap individu apalagi di kota-kota besar seluruh dunia telah memiliki kamera dan video dari ponsel yang selalu dibawa individu tersebut dimana saja, kapan saja dan kemana saja.

Ada konspirasi tingkat tinggi yang baru lagi, mengenai kehadiran entah in keberadaan alien atau pemuja setan (demon/lucifer/satan) di dalam diri pemimpin-pemimpin manusia di Bumi.

Konspirasi ini terbentuk karena ada hal aneh di dalam bola mata para “manusia aneh” tersebut. Yaitu bola mata yang terlihat seperti jenis reptilia (binatang melata).

Bentuk retina mata yang oval secara horisontal seperti biasanya, justru terlihat vertikal, idihhh..! Ya, mirip reptil..! Dan ini bukanlah isapan jempol. Di youtube, video-video tentang ini sudah mulai banyak diupload.

Dan parahnya justru diantaranya para pemimpin dunia, khususnya para selebritis di dunia barat yang lebih banyak dan dominan dalam mempengaruhi tatanan dunia yang baru, ya Dunia Baru atau New World Order.

Memang tidak masuk akal, namun justru “ketidakmasukakalan” inilah yang diharapkan oleh mereka, para manusia disisi gelap ataupun para pemuja setan.

Karena dengan “tidak masuk akalan” inilah mereka para pengamat teori konspirasi tentang keberadaan mereka justru akan terbantah, diabaikan dan dicemoohkan.


Tetapi jika teori itu tetap tak bisa dibuktikan secara ilmiah, maka teori ini akan selalu terus terangkat, sangat manusiawi karena merupakan suatu sifat manusia akan rasa keingintahuan yang begitu besar akan sesuatu yang nyata namun aneh diluar nalar mereka.

Namun jika teori itu benar, maka akan banyak pertanyaan yang harus dijawab: apakah mereka? siapakah mereka? entiti? kelainan genetik? penyakit? atau mungkinkah alien yang menyusup ke badan mereka?.

Atau mungkinkah mereka disusupi oleh jiwa atau raga alien berjenis reptil, seperti film Star Trek atau MIB? bisa jadi itu suatu kemungkinan dalam hal berfikir, atau hanyalah pemikiran yang bodoh?

Banyak saintis yang mempercayai memang ada suatu kemungkinan yang sangat besar bahwa alien ada yang berjenis reptil, namun itupun hanya sekedar teori.

 

Selama itu teori dan belum dapat dibuktikan, maka bisa jadi hanyalah isapan jempol persis seperti pada beberapa abad lalu ketika bercerita tentang motor, mobil, komputer, nuklir, kapal selam, kapal induk, pesawat terbang, satelit bahkan pesawat ulang-alik.

Banyak saintis beranggapan bahwa alien sudah mengunjungi Bumi jutaan tahun lalu, ya jutaan tahun lalu. Dan hingga kinipun, mereka masih tetap memantau kemajuan, perkembangan dan keadaan di Bumi.


Mungkinkah alien berjenis reptil ingin menguasai Bumi dengan cara menyusupi raga para pemimpin-pemimpin dunia yang berpengaruh?

Namun ironisnya, mereka yang tersusupi belum tentu merasa tersusupi. Karena jika terasa, maka mereka yang tersusupi akan berontak atau tingkah lakunya pasti aneh dan justru akan mencurigakan banyak orang disekelilingnya.

Lalu apakah kemungkinan yang lain? mungkinkah jiwa setan bermata reptil yang menyusup dan merasuki ke dalam badannya? Mengingat hampir semua dari para pemimpin-pemimpin negara yang bermata reptil tersebut adalah mengikut dan pemuja setan seperti anggota freemasonry, masonic dan illuminati serta skull and bone.

Kadang, mereka memang mengikuti ritual-ritual pemanggilan setan dan iblis secara khusus yang sangat dirahasiakan, bisa juga melalui ujian mirip hipnotisasi dan cuci otak yang membuat mereka tidak sadarkan diri dalam beberapa saat mirip kerasukan ataupun kesurupan. Pada saat itulah ada “sesuatu” yang dapat memasuki raga mereka, seakaan mereka menjadi “zombie” dan dapat “disetir”.

Mengingat kebanyakan dari mereka justru para pemimpin-pemimpin negara besar dan berpengaruh di muka Bumi. Sangatlah berbahaya karena mereka sangat berpengaruh bagi ratusan juta umat manusia serta mereka dapat mengatur tatanan hidup milyaran orang banyak. Maka tidak menutup kemungkinan… mereka adalah incaran kedua makhluk tadi, alien atau iblis..!

Beberapa diantara pemimpin atau mantan pemimpin dunia tersebut adalah George Bush Senior, George Bush Junior, juga PM Australia mantan Kristen yang kini atheis, Julia Gillard.

Bahkan presiden Barack Obama juga diisukan telah menganut aliran kelompok ini atau bisa juga “dicekoki” atau diwajibkan mengikuti ritual dari kelompok hitam ini sebagai “kurikulum wajib” untuk menjadi presiden Amerika.



Pemujaan terhadap iblis dan setan sudah ada di Bumi dari ribuan tahun yang lalu seiring adanya manusia. Seperti yang tertulis di dalam kitab-kitab suci agama samawi atau juga dikenal sebagai agama Abrahamic (Judaisme, Kristen dan Islam) bahwa setan telah terbukti, selalu terbukti dan akan selalu terbukti untuk menjerumuskan manusia ke dalam jurang kebiadaban, ketidak tenteraman, kerusakan, kehancuran dan semua jenis kegelapan dan semua hal yang bersifat negatif.

Mereka para alien jahat ataupun para pemuja setan bahkan iblisnya itu sendiri selalu ingin menguasai, mempengaruhi dan mendominasi planet Bumi. Agar mudah, mereka ingin mengatur hanya dengan satu acuan dan satu pemimpin jahat (New World Order).

Mereka itulah para makhluk jahat yang selalu ingin manusia di muka Bumi ini untuk mempersoalkan masalah perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan (S.A.R.A.) untuk selalu saling bermusuhan, saling membenci, saling perang, saling balas dendam, iri, dengki, unmoral dan lainnya selama ribuan tahun lalu, hingga kini dan hingga ke masa yang akan datang hingga akhir zaman. Maka itulah kenapa Tuhan menurunkan kitab-kitab melalui “para Nabi” namun selalu dikotori oleh orang-orang dari golongan mereka.

Tetapi itu semua kembali kepada umat manusia di seluruh muka planet Bumi, yang memiliki kepercayaan akan benarnya keberadaan Tuhan.

Dialah yang telah menciptakan jagat raya beserta isinya yang maha luas tak terbatas dan tak terkira ini agar seluruh ciptaannya yang memiliki iman dan “nur” cahaya hati untuk selalu merapatkan barisan untuk melawan mereka yang ada di sisi kegelapan.

Tuhan telah jelas-jelas memperingatkan kita semua, bahwa musuhmu adalah NYATA. Namun semua tergantung umat manusianya selama masih mempersoalkan S.A.R.A. maka tujuan melawan kekuatan iblis takkan pernah selesai…….. mau bersatu atau tidak..?


Kisah Penculikan Linda Cortile Oleh Alien

Linda Napolitano (Cortile adalah nama samarannya) mengaku telah diculik oleh makhluk abu-abu, yang membawanya terbang dari jendela kamar tidur yang tertutup ke dalam sebuah UFO. Pesawat ini menunggunya di atas sebuah gedung apartemen di Manhattan sekitar pukul 03:00 tanggal 30 November 1989. Pengalaman Linda, meskipun menarik, pada awalnya terlupakan karena ingatannya tentang peristiwa itu hilang. Dia hanya bisa mengingat potongan-potongan kecil dari penculikan itu. Dia bisa mengingat dengan jelas alur penculikannya dan ruangan di dalam UFO tempat dia diperiksa, tapi dia tidak bisa mengingat kejadian lainnya.


Kasus Linda ini telah ditangani oleh salah seorang ufolog yang cukup terkenal, Budd Hopkins, yang telah dituangkannya dalam sebuah buku Witnessed: The True Story of the Brooklyn Bridge Abduction (1996). Hopkins, walaupun telah banyak diejek oleh teman-temannya, tetapi dia tetap bersikeras untuk mencari jawaban kasus ini. Kasus Linda adalah kasus luar biasa dan unik baginya, walaupun dalam beberapa hal, masih sama dengaan laporan kasus penculikan UFO kebanyakan. Lebih dari setahun setelah pengalaman Linda itu, Hopkins menerima surat dari dua orang saksi, (dikenal sebagai Richard dan Dan) yang mengaku telah benar-benar melihat penculikan tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhYJY1vfINwnX8dR5Kgfm5GG8XFHmSJf7fg4Joei8aDYaeOwifOGa9gjZuhd24PLRqN6liBhH5Wh8lpVxDciMDz-QD-TQGVBMq9zQZeyPC8GTva5DWGcszNY4uyjGufaw7z22bHyfVfXw/s320/HopkinsBudd.jpg

Sempat diragukan ketika pertama kali saksi-saksi ini menjelaskan kesaksiannya, tetapi setelah diselidiki, kedua orang saksi ini adalah pengawal Diplomat Amerika Serikat, Javier Perez de Cuellar, yang tengah berkunjung ke Manhattan. Bersama kedua pengawalnya, Javier melihat suatu pemandangan yang luar biasa. Seorang wanita yang melayang di udara. Dan bukan hanya itu, tapi ada tiga makhluk aneh yang juga melayang menuntunnya ke dalam pesawat asing yang melayang-layang.


Menurut Linda, "Aku seperti melayang, karena kakiku berpijak ditempat yang tidak ada apa-apanya. Dan mereka mengajakku keluar, menjauhi apartemen. Oh, aku harap aku tidak jatuh. Lalu, UFO itu terbuka hampir seperti kerang dan kemudian aku masuk ke dalamnya.

"Aku melihat bangku-bangku yang mirip dengan bangku biasa, dan mereka membawaku ke sebuah lorong. Pintu terbuka seperti pintu geser. Di ruangan ini, ada lampu dan tombol-tombol juga meja panjang yang besar.

"Aku tidak ingin berada di atas meja itu, tetapi mereka meletakkan aku di sana. Mereka mulai mengatakan sesuatu kepadaku dan aku berteriak. Aku masih bisa berteriak. Salah satu dari mereka mengatakan sesuatu yang terdengar seperti 'Nobbyegg'. Aku pikir mereka mencoba untuk menenangkanku karena dia meletakkan tangannya ke mulutku."
UFO dan Penculikan Linda Cortile Napolitano

15 Juli 2010

Sebelumnya saya telah membahas tentang kasus penculikan UFO yang terjadi di hutan Allagash di Maine (Penculikan UFO di Hutan Allagash), tapi ada satu lagi kasus penculikan UFO yang menarik perhatian saya, bahkan disebut-sebut sebagai kasus penculikan UFO paling kontroversial.


Penculikan UFO di Manhattan


Linda Napolitano (Cortile adalah nama samarannya) mengaku telah diculik oleh makhluk abu-abu, yang membawanya terbang dari jendela kamar tidur yang tertutup ke dalam sebuah UFO. Pesawat ini menunggunya di atas sebuah gedung apartemen di Manhattan sekitar pukul 03:00 tanggal 30 November 1989. Pengalaman Linda, meskipun menarik, pada awalnya terlupakan karena ingatannya tentang peristiwa itu hilang. Dia hanya bisa mengingat potongan-potongan kecil dari penculikan itu. Dia bisa mengingat dengan jelas alur penculikannya dan ruangan di dalam UFO tempat dia diperiksa, tapi dia tidak bisa mengingat kejadian lainnya.


Kasus Linda ini telah ditangani oleh salah seorang ufolog yang cukup terkenal, Budd Hopkins, yang telah dituangkannya dalam sebuah buku Witnessed: The True Story of the Brooklyn Bridge Abduction (1996). Hopkins, walaupun telah banyak diejek oleh teman-temannya, tetapi dia tetap bersikeras untuk mencari jawaban kasus ini. Kasus Linda adalah kasus luar biasa dan unik baginya, walaupun dalam beberapa hal, masih sama dengaan laporan kasus penculikan UFO kebanyakan. Lebih dari setahun setelah pengalaman Linda itu, Hopkins menerima surat dari dua orang saksi, (dikenal sebagai Richard dan Dan) yang mengaku telah benar-benar melihat penculikan tersebut.


Sempat diragukan ketika pertama kali saksi-saksi ini menjelaskan kesaksiannya, tetapi setelah diselidiki, kedua orang saksi ini adalah pengawal Diplomat Amerika Serikat, Javier Perez de Cuellar, yang tengah berkunjung ke Manhattan. Bersama kedua pengawalnya, Javier melihat suatu pemandangan yang luar biasa. Seorang wanita yang melayang di udara. Dan bukan hanya itu, tapi ada tiga makhluk aneh yang juga melayang menuntunnya ke dalam pesawat asing yang melayang-layang.


Menurut Linda, "Aku seperti melayang, karena kakiku berpijak ditempat yang tidak ada apa-apanya. Dan mereka mengajakku keluar, menjauhi apartemen. Oh, aku harap aku tidak jatuh. Lalu, UFO itu terbuka hampir seperti kerang dan kemudian aku masuk ke dalamnya.

"Aku melihat bangku-bangku yang mirip dengan bangku biasa, dan mereka membawaku ke sebuah lorong. Pintu terbuka seperti pintu geser. Di ruangan ini, ada lampu dan tombol-tombol juga meja panjang yang besar.

"Aku tidak ingin berada di atas meja itu, tetapi mereka meletakkan aku di sana. Mereka mulai mengatakan sesuatu kepadaku dan aku berteriak. Aku masih bisa berteriak. Salah satu dari mereka mengatakan sesuatu yang terdengar seperti 'Nobbyegg'. Aku pikir mereka mencoba untuk menenangkanku karena dia meletakkan tangannya ke mulutku."

Para Saksi
Satu dari dua pengawal yang melihat kejadian ini, Richard, menceritakan, "Ada objek berbentuk oval melayang dari atas gedung apartemen dua atau tiga blok dari tempat kami melihatnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfyWsVrxyDQ6Lp7v5XaDawIQ2JEYWaKjdkziGg2XWVLPKPkFMTBqU9lJlzuJrbpAcY-Fe6nfxx0O-aBXWIUc0aX-3BcpMttFQ12hObaRNSOZMD8KMORAZTvJV92duuH3T7CZGVt-iEtI8/s320/napolitanomap.jpg

"Kami tidak tahu dari mana datangnya. Hal ini terjadi begitu cepat. Lampu-lampu dari objek yang melayang itu berubah dari oranye kemerah-merahan menjadi biru keputih-putihan. Cahaya hijau berputar mengelilingi tepi objek oval itu. Seorang gadis kecil atau wanita yang mengenakan gaun putih melayang keluar dari jendela sebuah apartemen dan kemudian berdiri di udara dalam berkas cahaya. Saya bisa melihat tiga makhluk aneh berdiri di dekat wanita itu. Saya tidak tahu apa sebenarnya mereka. Yang pasti, mereka bukan manusia.

Kepala-kepala mereka sangat besar. Tanpa rambut. Makhluk aneh itu mengawal wanita tadi ke dalam pesawat. Teman saya berteriak, "Kita harus menangkap mereka!" Kami mencoba untuk keluar dari mobil tapi tidak bisa. Setelah perempuan itu dikawal masuk, pesawat itu berubah menjadi oranye kemerah-merahan lagi dan pergi."

Dua orang saksi itu, Richard dan Dan, begitu terobsesi dengan Linda. Mereka selalu mengawasi Linda, selalu ingin bertemu dengan Linda dan bahkan mereka pernah menculik Linda pada April 1991 ketika Linda sedang berjalan-jalan di Manhattan. Mereka menginterogasi Linda di mobil mereka dan curiga bahwa Linda sebetulnya adalah alien. Sepertinya ada semacam perasaan bercampur aduk yang membingungkan, mereka khawatir akan keselamatan Linda sekaligus khawatir bahwa Linda mungkin saja adalah sosok alien. Nampaknya mereka ingin membuktikan apa yang mereka lihat adalah nyata.

Pada bulan Oktober 1991, Dan menculik Linda untuk kali kedua. Linda dibawa ke sebuah tempat yang 'aman' di sebuah rumah di pantai di sekitar Long Island. Ia menyuruh Linda mengenakan gaun putih yang sama dengan yang ia kenakan ketika ia diculik oleh alien. Dan hampir saja memperkosanya jika Richard tidak muncul untuk menghentikannya. Richard lalu membawa Linda kembali ke Manhattan. Sebulan kemudian Linda dihubungi oleh Richard yang mengatakan bahwa Dan begitu terobsesi dengannya sejak peristiwa yang ia alami tanggal 30 November 1989. Dan dikabarkan dirawat di rumah sakit karena gangguan jiwa.

Sementara itu, Hopkins punya satu saksi lagi, seorang wanita mantan operator telepon dari Putnam County, New York. Ia mengatakan bahwa dini hari ketika peristiwa terjadi, ia sedang berada di Jembatan Brooklyn mengendarai mobilnya dan menyaksikan peristiwa itu. Saksi ini bernama Janet Kimbell. Ia pikir dirinya tengah menyaksikan pengambilan gambar adegan film untuk sebuah film sci-fi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf2JQHC5985y_s22GZfizvkUR9h14qcBuwig9CXTND73byiTz2IzXtLgjIK5rk54KwQ-pL32g2ZokIucExb3kSMmZU7AHvPopUYVDyCPr6yH4YXa-TjoXDZ5s1fRk67GFgCkuB7Aznqrk/s320/perez.jpg

Kasus ini bertambah dramatis ketika Hopkins akhirnya menemukan identitas asli Javier Perez de Cuellar. Ternyata dia adalah mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Meskipun Cuellar berhubungan dengan Hopkins dan mengaku kalau dia memang benar-benar melihat kejadiannya, tapi dia tidak bisa menceritakannya kepada media atau orang-orang. Bahkan pertemuannya dengan Hopkins dilakukannya di tempat yang jauh dari keramaian, dan dia menuntut untuk tidak membawa-bawa namanya dalam kasus ini.

Penutup
Bisa dikatakan bahwa penculikan UFO pada kasus kali ini sungguh luar biasa, karena jika melihat dari banyaknya saksi mata dan keterangan-keterangannya yang meyakinkan. Saya tidak sepenuhnya percaya pada kasus ini tapi tidak juga sepenuhnya menyangkal. Karena sampai sekarang, kasus ini masih menjadi misteri.
 Linda Napolitano (Cortile adalah nama samarannya) mengaku telah diculik oleh makhluk abu-abu, yang membawanya terbang dari jendela kamar tidur yang tertutup ke dalam sebuah UFO. Pesawat ini menunggunya di atas sebuah gedung apartemen di Manhattan sekitar pukul 03:00 tanggal 30 November 1989. Pengalaman Linda, meskipun menarik, pada awalnya terlupakan karena ingatannya tentang peristiwa itu hilang. Dia hanya bisa mengingat potongan-potongan kecil dari penculikan itu. Dia bisa mengingat dengan jelas alur penculikannya dan ruangan di dalam UFO tempat dia diperiksa, tapi dia tidak bisa mengingat kejadian lainnya.

Kasus Linda ini telah ditangani oleh salah seorang ufolog yang cukup terkenal, Budd Hopkins, yang telah dituangkannya dalam sebuah buku Witnessed: The True Story of the Brooklyn Bridge Abduction (1996). Hopkins, walaupun telah banyak diejek oleh teman-temannya, tetapi dia tetap bersikeras untuk mencari jawaban kasus ini. Kasus Linda adalah kasus luar biasa dan unik baginya, walaupun dalam beberapa hal, masih sama dengaan laporan kasus penculikan UFO kebanyakan. Lebih dari setahun setelah pengalaman Linda itu, Hopkins menerima surat dari dua orang saksi, (dikenal sebagai Richard dan Dan) yang mengaku telah benar-benar melihat penculikan tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhYJY1vfINwnX8dR5Kgfm5GG8XFHmSJf7fg4Joei8aDYaeOwifOGa9gjZuhd24PLRqN6liBhH5Wh8lpVxDciMDz-QD-TQGVBMq9zQZeyPC8GTva5DWGcszNY4uyjGufaw7z22bHyfVfXw/s320/HopkinsBudd.jpg

Sempat diragukan ketika pertama kali saksi-saksi ini menjelaskan kesaksiannya, tetapi setelah diselidiki, kedua orang saksi ini adalah pengawal Diplomat Amerika Serikat, Javier Perez de Cuellar, yang tengah berkunjung ke Manhattan. Bersama kedua pengawalnya, Javier melihat suatu pemandangan yang luar biasa. Seorang wanita yang melayang di udara. Dan bukan hanya itu, tapi ada tiga makhluk aneh yang juga melayang menuntunnya ke dalam pesawat asing yang melayang-layang.


Menurut Linda, "Aku seperti melayang, karena kakiku berpijak ditempat yang tidak ada apa-apanya. Dan mereka mengajakku keluar, menjauhi apartemen. Oh, aku harap aku tidak jatuh. Lalu, UFO itu terbuka hampir seperti kerang dan kemudian aku masuk ke dalamnya.

"Aku melihat bangku-bangku yang mirip dengan bangku biasa, dan mereka membawaku ke sebuah lorong. Pintu terbuka seperti pintu geser. Di ruangan ini, ada lampu dan tombol-tombol juga meja panjang yang besar.

"Aku tidak ingin berada di atas meja itu, tetapi mereka meletakkan aku di sana. Mereka mulai mengatakan sesuatu kepadaku dan aku berteriak. Aku masih bisa berteriak. Salah satu dari mereka mengatakan sesuatu yang terdengar seperti 'Nobbyegg'. Aku pikir mereka mencoba untuk menenangkanku karena dia meletakkan tangannya ke mulutku."
UFO dan Penculikan Linda Cortile Napolitano

15 Juli 2010

Sebelumnya saya telah membahas tentang kasus penculikan UFO yang terjadi di hutan Allagash di Maine (Penculikan UFO di Hutan Allagash), tapi ada satu lagi kasus penculikan UFO yang menarik perhatian saya, bahkan disebut-sebut sebagai kasus penculikan UFO paling kontroversial.


Penculikan UFO di Manhattan


Linda Napolitano (Cortile adalah nama samarannya) mengaku telah diculik oleh makhluk abu-abu, yang membawanya terbang dari jendela kamar tidur yang tertutup ke dalam sebuah UFO. Pesawat ini menunggunya di atas sebuah gedung apartemen di Manhattan sekitar pukul 03:00 tanggal 30 November 1989. Pengalaman Linda, meskipun menarik, pada awalnya terlupakan karena ingatannya tentang peristiwa itu hilang. Dia hanya bisa mengingat potongan-potongan kecil dari penculikan itu. Dia bisa mengingat dengan jelas alur penculikannya dan ruangan di dalam UFO tempat dia diperiksa, tapi dia tidak bisa mengingat kejadian lainnya.


Kasus Linda ini telah ditangani oleh salah seorang ufolog yang cukup terkenal, Budd Hopkins, yang telah dituangkannya dalam sebuah buku Witnessed: The True Story of the Brooklyn Bridge Abduction (1996). Hopkins, walaupun telah banyak diejek oleh teman-temannya, tetapi dia tetap bersikeras untuk mencari jawaban kasus ini. Kasus Linda adalah kasus luar biasa dan unik baginya, walaupun dalam beberapa hal, masih sama dengaan laporan kasus penculikan UFO kebanyakan. Lebih dari setahun setelah pengalaman Linda itu, Hopkins menerima surat dari dua orang saksi, (dikenal sebagai Richard dan Dan) yang mengaku telah benar-benar melihat penculikan tersebut.


Sempat diragukan ketika pertama kali saksi-saksi ini menjelaskan kesaksiannya, tetapi setelah diselidiki, kedua orang saksi ini adalah pengawal Diplomat Amerika Serikat, Javier Perez de Cuellar, yang tengah berkunjung ke Manhattan. Bersama kedua pengawalnya, Javier melihat suatu pemandangan yang luar biasa. Seorang wanita yang melayang di udara. Dan bukan hanya itu, tapi ada tiga makhluk aneh yang juga melayang menuntunnya ke dalam pesawat asing yang melayang-layang.


Menurut Linda, "Aku seperti melayang, karena kakiku berpijak ditempat yang tidak ada apa-apanya. Dan mereka mengajakku keluar, menjauhi apartemen. Oh, aku harap aku tidak jatuh. Lalu, UFO itu terbuka hampir seperti kerang dan kemudian aku masuk ke dalamnya.

"Aku melihat bangku-bangku yang mirip dengan bangku biasa, dan mereka membawaku ke sebuah lorong. Pintu terbuka seperti pintu geser. Di ruangan ini, ada lampu dan tombol-tombol juga meja panjang yang besar.

"Aku tidak ingin berada di atas meja itu, tetapi mereka meletakkan aku di sana. Mereka mulai mengatakan sesuatu kepadaku dan aku berteriak. Aku masih bisa berteriak. Salah satu dari mereka mengatakan sesuatu yang terdengar seperti 'Nobbyegg'. Aku pikir mereka mencoba untuk menenangkanku karena dia meletakkan tangannya ke mulutku."

Para Saksi
Satu dari dua pengawal yang melihat kejadian ini, Richard, menceritakan, "Ada objek berbentuk oval melayang dari atas gedung apartemen dua atau tiga blok dari tempat kami melihatnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfyWsVrxyDQ6Lp7v5XaDawIQ2JEYWaKjdkziGg2XWVLPKPkFMTBqU9lJlzuJrbpAcY-Fe6nfxx0O-aBXWIUc0aX-3BcpMttFQ12hObaRNSOZMD8KMORAZTvJV92duuH3T7CZGVt-iEtI8/s320/napolitanomap.jpg

"Kami tidak tahu dari mana datangnya. Hal ini terjadi begitu cepat. Lampu-lampu dari objek yang melayang itu berubah dari oranye kemerah-merahan menjadi biru keputih-putihan. Cahaya hijau berputar mengelilingi tepi objek oval itu. Seorang gadis kecil atau wanita yang mengenakan gaun putih melayang keluar dari jendela sebuah apartemen dan kemudian berdiri di udara dalam berkas cahaya. Saya bisa melihat tiga makhluk aneh berdiri di dekat wanita itu. Saya tidak tahu apa sebenarnya mereka. Yang pasti, mereka bukan manusia.

Kepala-kepala mereka sangat besar. Tanpa rambut. Makhluk aneh itu mengawal wanita tadi ke dalam pesawat. Teman saya berteriak, "Kita harus menangkap mereka!" Kami mencoba untuk keluar dari mobil tapi tidak bisa. Setelah perempuan itu dikawal masuk, pesawat itu berubah menjadi oranye kemerah-merahan lagi dan pergi."

Dua orang saksi itu, Richard dan Dan, begitu terobsesi dengan Linda. Mereka selalu mengawasi Linda, selalu ingin bertemu dengan Linda dan bahkan mereka pernah menculik Linda pada April 1991 ketika Linda sedang berjalan-jalan di Manhattan. Mereka menginterogasi Linda di mobil mereka dan curiga bahwa Linda sebetulnya adalah alien. Sepertinya ada semacam perasaan bercampur aduk yang membingungkan, mereka khawatir akan keselamatan Linda sekaligus khawatir bahwa Linda mungkin saja adalah sosok alien. Nampaknya mereka ingin membuktikan apa yang mereka lihat adalah nyata.

Pada bulan Oktober 1991, Dan menculik Linda untuk kali kedua. Linda dibawa ke sebuah tempat yang 'aman' di sebuah rumah di pantai di sekitar Long Island. Ia menyuruh Linda mengenakan gaun putih yang sama dengan yang ia kenakan ketika ia diculik oleh alien. Dan hampir saja memperkosanya jika Richard tidak muncul untuk menghentikannya. Richard lalu membawa Linda kembali ke Manhattan. Sebulan kemudian Linda dihubungi oleh Richard yang mengatakan bahwa Dan begitu terobsesi dengannya sejak peristiwa yang ia alami tanggal 30 November 1989. Dan dikabarkan dirawat di rumah sakit karena gangguan jiwa.

Sementara itu, Hopkins punya satu saksi lagi, seorang wanita mantan operator telepon dari Putnam County, New York. Ia mengatakan bahwa dini hari ketika peristiwa terjadi, ia sedang berada di Jembatan Brooklyn mengendarai mobilnya dan menyaksikan peristiwa itu. Saksi ini bernama Janet Kimbell. Ia pikir dirinya tengah menyaksikan pengambilan gambar adegan film untuk sebuah film sci-fi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf2JQHC5985y_s22GZfizvkUR9h14qcBuwig9CXTND73byiTz2IzXtLgjIK5rk54KwQ-pL32g2ZokIucExb3kSMmZU7AHvPopUYVDyCPr6yH4YXa-TjoXDZ5s1fRk67GFgCkuB7Aznqrk/s320/perez.jpg

Kasus ini bertambah dramatis ketika Hopkins akhirnya menemukan identitas asli Javier Perez de Cuellar. Ternyata dia adalah mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Meskipun Cuellar berhubungan dengan Hopkins dan mengaku kalau dia memang benar-benar melihat kejadiannya, tapi dia tidak bisa menceritakannya kepada media atau orang-orang. Bahkan pertemuannya dengan Hopkins dilakukannya di tempat yang jauh dari keramaian, dan dia menuntut untuk tidak membawa-bawa namanya dalam kasus ini.

Penutup
Bisa dikatakan bahwa penculikan UFO pada kasus kali ini sungguh luar biasa, karena jika melihat dari banyaknya saksi mata dan keterangan-keterangannya yang meyakinkan. Saya tidak sepenuhnya percaya pada kasus ini tapi tidak juga sepenuhnya menyangkal. Karena sampai sekarang, kasus ini masih menjadi misteri.

Bukti Alien Menurut Teks Kuno Cina

Cerita aneh mengenai alien yang berkunjung ke bumi bukan hanya ditemukan dalam fiksi ilmiah, tetapi juga dalam berita dan majalah. Tetapi penampakan alien bukan hanya fenomena masa kini – hal ini juga ditemukan dalam teks China kuno. Catatan sejarah ini telah memberikan bukti dan tanda bagi penyelidikan masa kini terhadap alien.
Menurut laporan dari China Economic Net, sebuah cerita dalam buku berjudul “Pencarian Supernatural” oleh Gan Bao, dari Dinasti Jin Timur (317-420 M) menyebutkan mengenai kontak dengan Martian.


Dalam Negara Wu, masa Tiga Negara (222-280 M), catatan kuno menyebutkan mengenai seorang anak yang memiliki penampilan aneh muncul dari sekelompok anak-anak yang bermain. Dia memiliki tinggi 1,3 meter, berpakaian biru dan memiliki mata yang berkilauan.

Anak-anak lain belum pernah melihat anak ini sebelumnya, sehingga mereka mengelilinginya untuk mengajukan pertanyaan. “Saya bukan dari bumi, tetapi dari Mars,” kata anak yang berpakaian biru, “Saya melihat kalian bermain dengan gembira sehingga saya datang dan melihat kalian.”


“Kondisi dengan tiga negara tidak akan bertahan lama,” kata anak tersebut.”Di masa depan, dunia akan menjadi milik keluarga Sima.” Anak-anak bumi takut akan berita ini, dan salah satu diantaranya berlari untuk menjemput orang dewasa. Ketika orang-orang dewasa datang, anak Martian mengucapkan selamat tinggal dan secara tiba-tiba mengecilkan badannya dan melompat ke udara.
Ketika orang-orang mengangkat kepalanya untuk melihat dia, mereka hanya dapat melihat sebuah pakaian sutra putih dengan ikat pinggang panjang, terbang dengan cepat diatas langit. Tidak ada seorangpun yang berani menyebarkan kejadian aneh tersebut.

Empat tahun kemudian, Negara Shu runtuh. Dan 17 tahun kemudian, negara Wu runtuh. Ketika perang diantara ketiga negara tersebut berhenti, keluarga Sima menyatukan China, ini seperti yang telah diramalkan oleh anak Martian. Apakah catatan tersebut benar atau tidak, hal ini menunjukkan adanya kemungkinan kontak dengan alien pada jaman kuno.
Menurut “Penyelidikan Terhadap Catatan Hilang” yang ditulis oleh Wang Jia semasa Dinasti Jin Timur, selama masa kepemimpinan Kaisar Yao 4000 tahun yang lalu, sebuah kapal berbentuk UFO terbang di langit diatas Laut Barat. UFO tersebut bergerak perlahan dan memiliki banyak lampu. Orang-orang yang berada dalam UFO tersebut memakai topi, dan bulu-bulu putih tumbuh di tubuh mereka. Mereka tidak memiliki sayap tetapi dapat terbang. “Catatan Lima Elemen” yang ditulis pada masa Dinasti Qing, mencatat kejadian lain yang berkaitan dengan alien. Insiden tersebut terjadi pada bulan Maret tahun ke-12 dari kepemimpinan Kaisar Kangxi. Beberapa orang melihat orang bermuka hitam terbang melewati langit. Tubuhnya mengeluarkan sinar merah, seperti menimbulkan api di langit. Ketika pejabat setempat mendengar berita ini dan pergi melihat, orang tersebut dengan cepat menghilang.

“Kronologis Bencana dan Fenomena Aneh, Draft Sejarah mengenai Dinasti Qing” mencatat kejadian serupa yang sangat mirip dengan catatan modern mengenai penampakan alien. Pada bulan Juli tahun ke-3 kepemimpinan Kaisar Yongzheng masa Dinasti Qing, sekelompok penduduk desa pergi ke gunung untuk menebang bamboo di Liaojiatang, Wudu di Lingchuan. Mereka melihat seorang penduduk desa tiba-tiba menghilang. Lebih dari 140 hari setelahnya, dia tiba-tiba kembali lagi ke rumahnya. Teman-teman desanya melaporkan bahwa setelah dia kembali, dia benar-benar tidak dapat ingat apa yang terjadi padanya 140 hari tersebut.
Dokumen dan catatan sejarah yang berkaitan dengan aliens tidak hanya mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya China, tetapi juga memberikan sentuhan mistik atas misteri alien yang berkepanjangan.