Planet Alien Raksasa Ini Di Duga Dapat Mengungkap Terciptanya Alam Semesta

Minggu, 30 Agustus 2015


     


CALIFORNIA - Ilmuwan telah menemukan planet alien raksasa dengan atmosfernya yang berkilau. Ilmuwan percaya bahwa planet asing ini bisa mengungkap asal-usul munculnya sistem tata surya.

Dilansir Discovery, Jumat (15/3/2013), penemuan exoplanets ini terungkap dari detail planet alien di sekitar bintang HR 8799. Bintang terjauh ini berada di jarak 130 tahun cahaya dari Bumi.


Sistem HR 8799 merupakan rumah bagi empat planet raksasa yang mengorbit bintang dengan usia yang relatif muda. Bintang tersebut berusia sekira 30 juta tahun, di mana setiap planetnya berukuran lebih besar daripada planet yang ditemukan di sistem tata surya.

Planet yang mengorbit HR 8799 memiliki berat antara lima sampai 10 kali lipat massa Jupiter. Planet alien ini tetap berkilau dengan panas yang dihasilkan dari formasinya.

"Ini merupakan sistem satu-satunya, di mana beberapa planet bisa terlihat," ungkap astronom Bruce Macintosh di Lawrence Livermore National Laboratory di California. Menurutnya, sistem planet ini menyerupai sistem tata surya dalam skala tertentu.

Untuk mengungkap misteri sistem planet ini, ilmuwan menganalisis cahaya dari HR 8799c menggunakan pencitraan resolusi tinggi spektograf yang disebut OSIRIS. Observasi ini dilakukan di Hawaii.

Ilmuwan menemukan bahwa molekul di atmoser menyerap cahaya dan menghasilkan pola yang dikenal sebagai spektrum. Spektrum tersebut bisa memberi petunjuk penting bagi ilmuwan.

Kehidupan Mahluk Hidup Di Luar Bumi Menurut Al-Quran


Allah SWT menciptakan manusia sudah dilengkapi dengan Petunjuk-Nya, sehingga manusia tidak perlu repot-repot mencari atau menyusun Hukum dalam menjalani hidupnya, bahkan tinggal meneliti dan mempelajari Petunjuk Allah untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Hukum Allah itu menerangkan hal-hal yang berlaku sampai nanti kehidupan di Akhirat.

Dalam era globalisasi dan informasi sudah saatnya bagi umat Islam untuk berpikir kritis dan dinamis demi kemajuan Islam. Hal yang perlu dipahami bahwa sesungguhnya Al Qur'an bukan hanya menerangkan ibadah saja, tetapi lebih jauh dia juga menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu tingkat tinggi yang justru lebih lengkap dan sempurna. Akan tetapi selama ini yang dipelajari para ilmuwan Muslim baru sebatas hal yang berkaitan dengan ibadah, dikiranya Al Qur'an tidak mampu menerangkan hal-hal berkaitan dengan segala yang ada di semesta. Padahal kalau Al Qur'an dipahami dengan sungguh-sungguh maka akan muncul Sarjana-sarjana Al Qur'an dari berbagai disiplin ilmu yang berkualitas tinggi dan handal. Dengan begitu Ilmu Pengetahuan akan maju pesat sejalan dengan tingkat kemampuan dalam pemahaman Al Qur'an oleh para pemeluk Islam atau para Ilmuwan itu sendiri.

Misalnya tentang adanya masyarakat manusia di Planet lain di luar Bumi ini, orang-orang barat begitu serius mengadakan penelitian dengan biaya yang sangat mahal dan mereka yakin bahwa diluar Bumi ini pasti ada kehidupan atau ada makhluk hidup. Padahal sebenarnya jauh-jauh sebelumnya Al Qur'an telah memberikan informasi yang menunjukkan bahwa di Planet selain Bumi ini juga telah berkembang masyarakat manusia seperti halnya di Bumi ini. Sementara para ilmuwan muslim hanya bertindak selaku penonton dan menunggu hasil penelitian orang Barat.

Sebenarnya sejak 15 abad yang lalu Al Qur'an telah menerangkan berbagai persoalan yang ada di jagad raya ini, cuma masalahnya sistem pendidikan yang selama ini diajarkan hanyalah berupa hafalan-hafalan sehingga pada umumnya anak didik kita banyak yang tidak bisa memahami tentang sesuatu. Seringkali orang dipaksa untuk percaya begitu saja secara taklid buta walaupun kadang-kadang keterangan yang disampaikan tidak sejalan dengan pemikiran secara wajar. Ironisnya para Sarjana kitapun masih banyak yang kurang kritis dan teliti, bahkan mereka juga mengikuti pemahaman ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu, sehingga posisi kita sering selalu ketinggalan, terutama dalam hal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Itulah fenomena yang terjadi dalam masyarakat kita, terutama masyarakat Islam sendiri karena kurangnya informasi tentang Al Qur'an, tetapi anehnya kalau diberi tahu tentang Al Qur'an juga belum tentu mau menerima atau paling tidak merupakan bahan kajian, tetapi itulah faktanya. Sementara bagi orang-orang yang memang benar-benar beriman kepada penjelasan Allah yang disampaikan oleh Nabi tentu menanyakan kepada Nabi. Akan tetapi karena sekarang Nabi sudah tiada, maka kita harus menanyakan kepada yang mengutus Nabi yaitu Allah dimana Allah telah menjelaskan semua itu melalui Wahyu dalam Al Qur'an.

Lalu, benarkah ada kehidupan manusia di planet lain?
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan :

1. Pengertian tentang Dunia.
Selama ini orang menganggap seolah-olah yang dimaksud dunia ini hanyalah “BUMI” ini saja, padahal dunia itu begitu luasnya, sedangkan Bumi ini hanyalah merupakan debu yang sangat kecil jika dibandingkan dengan dunia. Dunia adalah semesta raya ini dan bukannya hanya Bumi saja, karena itu kalau kita sering mendengar bahwa dunia ini nantinya akan dihancurkan pada hari kehancuran total dengan istilah “Yaumus Sa’ah”, maka yang dihancurkan bukan hanya Bumi ini, tetapi seluruh jagad raya yang ada di semesta ini. Semesta raya ini terdiri dari milyaran Bintang, setiap Bintang di angkasa merupakan satu solar sistem (Tata Surya). Oleh karena itu hendaklah kita merubah cara berpikir dalam memahami suatu persoalan sehingga

Mengungkap Asal Alien

Jumat, 28 Agustus 2015

Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai "alien" bukan "ET atau ETI". Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan memakai istilah alien", saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka datang dari bumi atau dimensi lain.

Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah

Dari Luar Angkasa
Dari Masa Depan
Dari Bumi
Dari Dimensi Lain



1. Mungkinkah mereka dari Luar Angkasa ??

Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari luar angkasa.
Keanehan itu adalah:

Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
Bintang terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini adalah apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.

Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran UFO yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.

Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi dan aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar, hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka ?

Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.

Beberapa orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali mendapat pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang bahaya nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu datang ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat ?

Memang ada juga yang tetap yakin bahwa mereka datang dari luar angkasa dengan teknologi yang sedemikian majunya yang belum terbayangkan oleh pikiran manusia.

2. Mungkinkah mereka dari Masa Depan ??

Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori ini.

Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:

Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau mengerikan.

Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan teori "paralel universe". Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat ini tentunya mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa depan dan muncul saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang "unik" dan "menakjubkan".

Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction) ?

3. Mungkinkah mereka dari Bumi ??

Jika kemungkinan mereka dari bumi, tentunya harus dipertanyakan juga, yaitu:

Apakah buatan manusia ?
Apakah buatan non human yang jenis spesiesnya belum kita ketahui sampai saat ini ?

Kemungkinan bahwa UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:

Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.

Kemungkinan buatan non human yang berasal dari bumi, meragukan bila melihat fakta:

Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi).
Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif lagi ?

4. Mungkinkah mereka dari Dimensi Lain ??

Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?

Teori tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua).
Beberapa data yang mendukung adalah:

Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.

Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.

Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses "soul abduction".

Bila mereka datang dari dimensi lain, siapakah mereka? Satu-satunya penjelasan dari kitab suci, yakni Al Quran yang menyatakan bahwa di bumi ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni oleh jin yang berada di dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia yang cukup mengenal fenomena jin ini, ternyata memiliki suatu persamaan sifat, yaitu jin suka melakukan penculikan (baik orang dewasa maupun anak-anak), di mana korban sering berada di suatu tempat yang dia tidak mau kembali (karena enak), namun sebagian juga berhasil lari atau berhasil dikeluarkan/dikembalikan oleh bantuan orang lain dengan kuasa Allah.

Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?

Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia.

Mungkin ini menjelaskan:

Mengapa alien tidak begitu saja menyerang manusia (tembak dan hancurkan) karena tujuan mereka bukan membunuh namun menyesatkan ?
Kemunculan alien belakangan ini apakah karena mereka memang diberi kesempatan oleh Allah untuk menyesatkan manusia pada hari-hari menjelang akhir jaman ?
Dapatkah dipercaya ada dimensi lain?

Mempercayai alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja. Banyak penulis cerita fiksi, baik dari jaman dulu maupun kini, menggunakan tema kehidupan di dimensi lain ini, misalnya:

Odyssey (Kisah Perjalanan Ullyses)
Sinbad, si pelaut
Christmas Carol
Alice in the Wonderland
Legenda Nyai Loro Kidul
Namun tentu saja, semua itu masih dapat dianggap sebagai suatu cerita. Sejauh ini, beberapa eksperimen ilmiah yang menyangkut masalah dimensi lain adalah:

Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini, klik: disini (bahasa Indonesia).
Penelitian terhadap beberapa peristiwa paranormal, seperti NDE (Near Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll.
Fenomena-fenomena yang menyangkut dimensi lain adalah:

Keyakinan bahwa manusia mempunyai roh
Keyakinan bahwa spirit manusia tetap hidup walau badannya mati
Keyakinan adanya inkarnasi dan reinkarnasi
Manusia mempunyai "indera keenam"
Munculnya makhluk halus, hantu, jin, dll
Misteri Segitiga Bermuda.

Penjelasan yang mungkin mendekati ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan mereka (alien) adalah pada spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh indera manusia, misalnya, kemampuan pengelihatan manusia terbatas dan tidak mampu melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula manusia tidak mampu mendengar suara infrasonic dan ultra sonic. Namun beberapa binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih luas/berbeda dengan manusia, misalnya kelelawar mampu