10 Artikel Misteri Penghuni Langit (Alien)

Selasa, 11 Maret 2014

Ketika ALLAH, melalui Al-Quran mengisyaratkan kepada manusia dan jin untuk bisa menembus langit dan bumi. Banyak orang percaya, tantangan ini telah berhasil dijawab oleh bangsa Jin, bahkan menurut mereka Fenomena UFO yang terlihat belakangan ini, berasal dari penampakan makhluk gaib ini.
Bagaimana dengan manusia ?
Benarkah umat manusia, hanya mampu sampai ke Bulan dan itupun cuma sebentar ?
Se-primitif itukah teknologi, yang dimiliki Manusia, keturunan Nabi Adam ???
Hai jama‘ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar-Rahman (55) ayat 33)
Manusia telah menjelajah angkasa, ribuan tahun yang silam
Berdasarkan Penemuan Arkeologis, diperoleh informasi teknologi manusia sekarang, sangat jauh tertinggal dari teknologi di masa lalu. Sebagaimana terlihat pada gambar berikut…
Peche Merle Cave, France, paintings, 17.000-15.000 SM
Pada lukisan di atas, yang berasal dari masa ribuan tahun yang silam, terlihat, umat manusia telah mengenal teknologi antariksa. Nampaknya, umat manusia mengalami kemunduran teknologi, diperkirakan disebabkan oleh kehancuran peradaban akibat dari peperangan dan bencana alam.
Bani Adam, di Planet lain…
Ketika ALLAH menciptakan Nabi Adam. ALLAH mengajarkan kepadanya semua nama-nama (ilmu pengetahuan universal), yang bahkan tidak dipahami oleh Para Malaikat sekalipun. Dan saat pengetahuan itu diuji, leluhur seluruh umat manusia ini telah membuat Para Malaikat terkagum-kagum, dan pada akhirnya ALLAH memerintahkan mereka untuk sujud kepada Adam
Dengan pengetahuan yang sedemikian tinggi yang dimiliki oleh Nabi Adam, logikanya kalau hanya sekedar membuat sebuah pesawat antar galaksi, rasanya bukan sesuatu yang sulit bagi beliau. Dan pengetahuan antariksa ini, tentunya diwarisi juga oleh generasi-generasi awal umat manusia.
Atas dasar pemahaman inilah, disimpulkan di masa ribuan tahun yang silam, umat manusia bukan saja membangun peradaban di bumi, melainkan juga telah merintis koloni-koloni di planet-planet lain, yang memiliki sumber-sumber peghidupan yang cocok bagi umat manusia.
13309860741200312515
Dan bukan mustahil, Fenomena UFO yang muncul akhir-akhir ini berasal dari saudara-saudara kita dari Planet-Planet yang  jauh. Hal ini semangkin diperkuat dari pernyataan saksi-saksi mata, mengenai keberadaan alien (Blond, Nordic, Vegan dan lain-lain), ternyata fisiknya seperti manusia.
Beberapa pendapat pendukung lainnya…
- Pernyataan Sergeant Clifford Stone yang mengatakan bahwa banyak sekali alien-alien yang berwujud manusia- Pernyataan David Wilcox yang mengatakan bahwa dari sumber intelijen diketahui paling tidak pada 8 galaksi yang mayoritas penduduknya adalah manusia
- Kenyataan bahwa DNA Alien Grey bisa dikombinasikan dengan DNA Manusia (Buku The Threats – David Jacobs) mengindikasikan bahwa ada kemiripan DNA .
- Pernyataan Alien Janos bahwa mereka tadinya adalah manusia bumi yang pindah dari bumi untuk menghindari perang (Buku The Janos People – Frank Johnson)
Kenyataan bahwa terdapat Bani Adam di Planet lain, juga di amini oleh Dicky Zainal Arifin pengarang buku Novel Arkhytirema. Buku yang sumbernya diperoleh melalui hasil insvestigasi astral dalam bentuk “time travel”, menceritakan keberadaan Bani Adam, yang tersebar di beberapa Planet di luar Bumi di antaranya :
- bangsa TRUNKA di Planet TRUNKA di gugusan ORNORAG
- bangsa ERATUS di Planet UNDAMUNGTHA gugusan GHURABHAL
- bangsa NEGRIDA di Planet TRABIX gugusan BINNURA
- bangsa LEMURIAN di Planet LEMURIAN di sisi luar galaksi BIMASAKTI berdekatan dengan galaksi ANDROMEDA
Menurut Kang Dicky, Bangsa Lemurian, berasal dari Benua Lemuria yang keberadaannya saat ini lebih dikenal dengan nama Nusantara. Bahkan salah seorang Penduduk Lemurian yang bernama Aki Tirem (Arkhytirema), menjadi salah seorang leluhur dari Masyarakat Sunda dan Suku Jawa.

4 Cara Berkomunikasi Dengan Alien


dengan alien. Dari sekian banyak metode, empat hal di bawah ini merangkum semua yang pernah, dan sedang, atau masih dipercaya menjadi cara paling efektif.
Sekadar penambah wawasan, kita lihat uraiannya berikut ini, seperti dikutip dari apakabardunia.com

1. Crop circle
Fenomena crop circle kerap jadi pertanyaan, siapa dan apa tujuan pembuatnya. Silih pendapat antar-ahli yang mencari jawaban ilmiah, penggemar alien, hingga pandangan agama bersinggungan di berbagai forum dan seminar.
Kita lupakan debat kusir tersebut. Crop circle sebagai media untuk berkomunikasi dengan alien setidaknya tercatat dalam sejarah modern sejak 1820-an. Ahli matematika Carl Friedrich dari Jerman yakin cara ini untuk komunikasi dengan alien (dalam hal ini UFO – benda asing angkasa dengan ujud piring terbang – yang sering dilaporkan terlihat).
Guna menunjang teorinya, Friedrich pergi ke hutan Siberia, menebang pepohonan di sana dalam gugus simetris segitiga yang besar. Di bagian pusat ditanami gandum. Ia juga membuat alat heliotrope yang fungsinya menangkap sinar matahari yang jatuh ke bumi (ke heliotrope) lalu dipantulkan ke planet lain.
Catatan: mungkin tak semua circle crop bikinan manusia dan menjadi media komunikasi dengan alien. Kasus Friedrich hanya contoh kecil.

2. Plakat Pioneer
Hanya orang aneh (geek, wierdo) yang berupaya berkomunikasi dengan alien? Tidak juga, NASA pun menyadari segala probabilitas di alam semesta maha luas ini. Maka tak heran, saat meluncurkan pesawat tanpa awak Pioneer 10 dan Pioneer 11 menuju galaksi-galaksi yang jauh, ilmuwan memasukkan berbagai benda, gambar-gambar dari bumi dengan harapan siapa tahu ada mahluk cerdas yang melihatnya.
Selain Pioneer, ekspedisi Voyager di tahun 1970-an juga mengemban misi yang sama.

3. Gelombang Radio
Pernah menonton film tentang alien yang mana dalam satu adegan berkomunikasi dengan gelombang radio? Walau terlihat seperti khayalan, nyatanya pemanfaatan gelombang radio, disebut juga pesan arecibo sangat ilmiah.
Gelombang radio memiliki sifat lebih kuat menahan gempuran debu kosmik dibanding cahaya. Gelombang radio juga dapat diarahkan pada titik-titik target yang kemungkinan besar bisa merambat hingga tahunan cahaya. Kita tak akan bahas detail di sini, namun untuk memahami cari lagi artikel apakabardunia tentang blackhole, god’s particle, teori menembus waktu, dan lainnya, ya.

4. Telepati
Tiga cara di atas menggunakan berbagai alat, konvensional hingga yang canggih. Ternyata ada juga cara lain yang terlihat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah otak kita.
Dr. Steven Greer adalah pencetus ide cara berkomunikasi dengan mahluk-mahluk cerdas luar angkasa menggunakan telepati. Ia dan pengikutnya beberapa kali dalam setahun pergi ke tempat-tempat terpencil untuk sesi meditasi komunal.
Selama sesi ini, para peserta mengklaim masuk ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi, selain menghubungkan mereka dengan alien, memungkinkan mereka untuk mengingat kehidupan masa lalu.
Greer juga mengklaim bahwa sesi “ekspedisi” ini selalu berhasil, mereka bisa berkomunikasi di alam ‘telepati’ dengan mahluk lain di alam semesta. Entah, benar atau tidak demikianlah yang terjadi.

Pendapat Imam Al-Ghazali Dan Stephen Hawking

Syaikh Muhammad Al-Ghazali di dalam bukunya, berpendapat bahwa bumi yang kita diami ini tidaklah lebih dari sebutir debu di alam semesta yang amat besar.
stephen-hawking

Alam ini bagi al-Ghazali sudah penuh sesak dengan makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah yang merujuk pada wujud-Nya dan bersaksi tentang kebesaran-Nya.

Keberadaan makhluk cerdas di luar bumi, juga diyakini oleh Fisikawan terkemukan Stephen Hawking, sebagaimana pendapatnya:

The smartest dude on Earth right now was not abducted or claimed to have seen UFOs. He’s on the list because he actually believes in the existence of aliens, making one of the few scientists that have publicly done so. However, he believes that they’re not those lovable, Reese’s Pieces addicts. In April of 2010, Hawking warned us to avoid any contact from beings from another planet because they’re most likely going to be hostile.

stephen-hawking


alien


alien

Pendapat Imam al-Ghazali dan Stephen Hawking ini, sangat sesuai dengan teori kemungkinan alam semesta.

Data sementara mengenai luasnya alam semesta, adalah sebagai berikut:

  • BUMI merupakan planet ke-3 dari susunan planet yang mengelilingi BINTANG yang bernama MATAHARI.
  • Matahari adalah 1 dari sekitar 200 milyar bintang yang bergerak berputar bersama mengelilingi inti galaksi Milkyway/ Bima sakti. Jumlah galaksi-besar (large galaxi) ada 350 Milyar, dan galaksi kecil (dwarf galaxies) ada 7 trilliun buah.
  • Galaksi Bimasakti bagian dari kumpulan galaksi lain membentuk gugusan galaksi, diprediksi ada 25 Milyar gugusan.
  • Gugusan galaksi berkumpul membentuk super cluster, diprediksi ada 10 Juta super cluster.

Bintang-bintang (serupa matahari, yang memiliki sumber cahaya sendiri, dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari matahari ) pada seluruh langit dan dibumi yang terlihat, diprediksi sekitar 30 milyar trilliun (3×10²²) buah.

Keluasan alam semesta diprediksi berdiameter 14.5 Milyar tahun cahaya, dimana 1 tahun cahaya (ly : light year) = 9.46 x 10^12 km (sedikit di bawah 10 trilyun kilometer).

Berdasarkan Teori Kemungkinan. Ada sejumlah bintang yang sangat-sangat banyak di luar galaksi kita. Yang bisa dideteksi saja mencapai 30 milyar trilliun (3×10²²) . Jadi, kemungkinan 0,000.000.01% (sepermilyar persen) saja asumsi ini dibangun, masih akan ditemukan sekian-sekian kemungkinan adanya mahluk berakal selain kita. (Statistik cenderung akan mengatakan kemungkinan itu ada. Jadi, bisa diambil kesimpulan kemungkinan itu ada.)

Dan bersesuaian dengan, dalil Al Qur'an dan Hadist.

Al-Qur'an:

1. QS. Asy-Syura (42) ayat 29 

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِنْ دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاءُ قَدِيرٌ

Dan di antara ayat-ayat-Nya (tanda-tanda kekuasaan-Nya), ialah menciptakan langit dan bumi, dan makhluk-makhluk yang melata (dabbah), yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya, apabila dikehendaki-Nya

2. QS. Ar-ra'd (13) ayat 15

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ

Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari 

3. QS. An-Nahl (16) ayat 8 

وَيَخْلُقُ مَا لا تَعْلَمُونَ

Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.

Dalil Hadits:

1. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya, serta para penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang ada di dalam lubangnya dan juga ikan, akan mendo'akan orang yang mengajarkan kebaikan kepada ummat manusia".

(At-Tirmidzi, Kitab "al-'Ilm", Bab "Maa Jaa-a fii Fadhlil Fiqhi 'alal 'Ibaadah" (V/50, no. 2685). Dishahihkan oleh al-Albani dalam kitab Shahiih Sunanut Tirmidzi (II/343). Lihat pula kitab Misykaatul Mashaahiih dengan tahqiq al-Albani (I/74, no. 213).

Catatan: Pada Hadis di atas, Rasulullah membedakan antara Malaikat dengan Penghuni Langit...

2. Dituturkan oleh Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas al-Hanafi seorang murid dari Imam ahli hadits yang terkenal Syaikh Jalaludin as-Sayuthi yang wafat setelah tahun 928 H (1522 M) dalam kitabnya: Bada’i az-Zuhur fi Waqa’i ad-Duhur. Syaikh menyebutkan sebuah riwayat:

خلق الله تعالى أرضا بيضاء مثل الفضة وهى قدر الدنيا ثلاثين مرة وا أمم كثيرة لا يعصون الله طرفة عين قالت الصحابة يارسول الله أمن ولد آدم هم قال لا يعلمهم غير الله ليس لهم علم بآدم قالوا يارسول الله فأين ابليس منهم فقال ولا يعلمون بأبليس ثم تلا قوله تعالى) ويخلق ما لاتعلمون(

“Allah menciptakan suatu bumi putih seperti perak. Ukurannya 30 kali ukuran dunia (bumi). Disana tinggal berbagai umat yang tidak pernah bermaksiat kepada Allah sedetik pun”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah apakah mereka termasuk anak Adam?’. Beliau menjawab, “Tidak ada yang mengeta-hui mereka kecuali Allah, dan mereka tidak memiliki pengetahuan tentang Adam”. Beliau ditanya, “Bagai-mana dengan Iblis terhadap mereka?”. Beliau men-jawab, “Mereka tidak mengetahui Iblis. Kemudian beliau membaca firman Allah, “Dan Allah mencipta-kan apa yang tidak kamu mengetahuinya”. (Qs. Nahl 8 ).

3. Berkenaan dengan kisah Ya'juj dan Ma'juj. “Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata: “kita telah membantai penduduk bumi, mari kita membantai penduduk langit.” Maka mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Maka ALLAAH SWT kembalikan panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” (HR. Muslim dalam kitab Al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah)

Catatan: Penduduk Langit pada Hadis di atas tentu bukan Malaikat, karena Malaikat makhluk gaib, bagaimana mereka bisa berlumuran darah?

4. Di riwayatkan oleh Al Hakim di Mustadrok (3781) dan darinya Al Baihaqi di Asma was Shifat (831). Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Ya’qub Atsaqofi, bercerita kepada kami ‘Ubaid bin Ghonaam An Nakho’i menceritakan kepada kami ‘Ali bin Hakiim, bercerita kepada kami Syariik, dari ‘Atho bin Saaib, dari Abi Dhuha, dari Ibnu Abbas bahwa dia berkata:

﴾Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.) beliau berkata: tujuh buah bumi, pada setiap bumi nabi seperti nabi kalian, dan Adam seperti Adam, Nuh seperti Nuh, Ibrohiim seperti Ibrohiim, ‘Isa seperti ‘Isa.

Pendapat Ibnu Abbas ini, juga terdapat di dalam Al-Suyuti, Durr al-Manthur, 5:581-582.

5. According to this narration, the Prophet (pbuh) said: (Allah has created one hundred thousand Adams before the Adam, known to us).(Farid Wajid, Da’irah Ma’arif, 1:124)

The same is referred to Imam Ja’far al-Sadiq. (Farid Wajid, Da’irah Ma’arif, 1:126) Imam Muhammad ‘Ali al-Baqir goes further and is quoted to has said: Indeed, before Adam, our father, one million or more Adams have passed. (Al-Razi, Tafsir-e-Kabir, 19:179)

Alien Di Indonesia?

Di Bukit Setan, Kabupaten Oesu'u, Kabupaten Kupang, ditemukan batu misterius. Batu itu ditemukan seorang peneliti geologi keturunan Spanyol yang tinggal di Kupang, yakni C.A. Castillo.

Castillo menemukannya di sebuah tempat seperti gua. Kala itu Castillo melihat tumpukan batu, kemudian batu berbentuk aneh itu dibawanya pulang. Suatu kali Castillo pernah mencoba membelah batu itu namun tidak berhasil lantaran sangat keras.

BETA-UFO, kelompok pengamat fenomena Unidentified Flying Object (UFO) di Indonesia menyebut batu tersebut sebagai artifak UFO. Batu tersebut dinilai sangat aneh karena seperti ada dua batu yang diikat. Dikutip dari situs BETA-UFO, di batu itu juga ada gambar bintang, matahari dan orang yang menunjuk ke atas. Selain itu ada anak panah yang menunjuk pada 1 bintang.

Menurut Willy Soeharly, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), keberadaan batu tersebut rupanya ada kandungan magnet di batu. Bahkan ditengarai ada kandungan radiokatif. Batu misterius itu berukuran cukup kecil, yakni sebesar dua kepalan tangan.

Bukit Setan tempat batu tersebut ditemukan sebenarnya bernama Bukit Nitnai. Warga menyebutnya sebagai bukit setan konon karena takut lantaran pernah melihat cahaya-cahaya lampu terang panjang dari bukit tersebut. Padahal di sana tidak ada listrik. Selain itu ditemukan tanah-tanah yang seperti terbakar namun sudah menjadi batu.



 

9 Jenis Alien Yang Sering Datang Di Bumi

Sembilan jenis Alien pengunjung Bumi ini disusun berdasarkan laporan saksi pertemuan dengan Alien, baik melalui proses Alien abduction, pertemuan Alien yang disertai dengan penampakan UFO, maupun penampakan Alien tersendiri namun diduga kuat terkait penampakan UFO dalam waktu berdekatan.


1. Greys


Walaupun mencakup hanya 4 jenis dari sekitar 50an yang teridentifikasi tim Project Moondust menurut kesaksian Clifford Stone, Greys merupakan Alien yang paling sering terlihat, sehingga dianggap sebagai icon dari Alien. Bahkan dalam kenyataannya banyak juga yang menduga Greys sebagai satu-satunya jenis Alien.

Greys adalah jenis Aliens yang paling sering dikaitkan dengan peristiwa Alien abduction, sehingga banyak Ufolog mengkategorikan mereka sebagai jenis Alien yang bebahaya.
 

Diluar anggapan umum, Greys sendiri sebenarnya terbagi-bagi lagi menjadi beberapa sub-jenis, dengan yang paling sering terlihat dari jenis Greys A.


Greys A
Yang paling terkenal diantara jenis-jenis Alien dan menjadi icon dari pop-culture, umumnya Greys A memiliki struktur tubuh mirip manusia, namun dengan tinggi sekitar 1 meter saja. Berdada kecil, bertangan panjang, tidak terlihat berotot serta tidak memiliki organ eksternal seperti daun telinga, hidung, atau kelamin. 

Yang mencolok dari Greys A adalah proporsi kepala mereka yang relatif lebih besar dibanding dengan besar tubuhnya, sehingga mirip anak kecil berkepala besar. Mata Greys berbentuk almond yang bersudut lancip dan miring, terlihat hanya hitam gelap tanpa pupil, serta mulut yang hanya berupa bukaan kecil tanpa bibir, hidung yang juga sederhana dan berukuran kecil.
 

Greys A dikabarkan memiliki kulit yang tanpa rambut, sangat halus seperti plastik, agak berkerut, dan berwarna keabu-abuan. Pada beberapa kasus dilaporkan kalau Greys memiliki warna kulit merah muda.

Greys A cenderung tidak menunjukkan emosi. Banyak Ufolog menduga kalau Greys ini sebenarnya adalah mahluk cyborg, atau malah sepenuhnya robot, dengan fungsi sebagai pekerja dari ras Alien yang lebih cerdas. Dalam beberapa kasus penculikan dilaporkan kalau Greys memiliki sorot mata yang menimbulkan halusinasi, dan walaupun memiliki hidung serta dada, mereka bernafas sangat lemah atau tidak sama sekali. 

Komunikasi: telepatik/ekspresi vokal
Fungsi: pekerja, mind reader, memory screener

Greys B
Memiliki penampilan mirip Greys A, namun sedikit lebih tinggi dan proporsi tubuh lebih mirip manusia, menunjukkan emosi dan kemampuan berkomunikasi telepati yang lebih kompleks. Warna kulit putih atau keabuan, dalam banyak kasus teramati mengenakan pakaian ketat senada warna kulit mereka.

Komunikasi: telepatik.
Fungsi: pekerja terampil, misalnya: staf medis, pengawal.
Greys C
Memiliki penampilan mirip Greys B, sedikit lebih tinggi lagi (1,5 m) dengan rambut panjang berwarna putih keemasan (blond). Warna kulit keabuan, mengenakan pakaian ketat berwarna muda, menunjukkan emosi yang lebih kompleks dibanding Greys B

Komunikasi: telepatik
Fungsi: pekerja terampil kompleks, misalnya: pilot, navigator.

Greys D
Memiliki penampilan mirip Greys B, sangat tinggi (2 - 2,5 m) dan ramping, serta terlihat seperti tidak berpakaian. Anggun, cara jalan agak membungkuk dan bergerak perlahan dengan pinggul mengayun dari sisi ke sisi.

Dalam banyak kasus kemunculan Greys D, terlihat kalau mereka memiliki posisi penting dalam struktur sosial para Greys. Greys D umumnya tidak pernah tampil sendiri, namun didampingi oleh Greys jenis lain, khususnya Greys B yang berfungsi sebagai pengawal.

Komunikasi: telepatik
Fungsi: petinggi, misalnya: pimpinan politik, duta negara.

2. Nordics alias Space Brothers



Dinamakan Nordics karena memiliki penampilan yang mirip dengan orang-orang dari wilayah Eropa Timur dan Atlantik Utara. Nordics memiliki tinggi antara 1.8 - 2 meter, dengan struktur tubuh dan penampilan manusiawi, berpostur atletis dan ramping, dengan sedikit saja perbedaan detail wajah dibandingkan manusia Bumi. Beberapa ciri yang menonjol antara lain: berkulit putih atau sedikit saja kecoklatan, warna rambut kekuningan (blond), pupil mata berwarna biru, hijau, atau biru kehijauan, ujung mata lancip agak naik.

Variasi lain dari Nordics memiliki tinggi tubuh yang lebih pendek, warna rambut putih keperakan, serta raut wajah yang tidak seperti orang Eropa dengan kulit yang lebih coklat.

Nordics kadang teramati terlibat dalam kasus-kasus Alien abductions, namun secara umum mereka menunjukkan sikap yang bersahabat, spiritual, dan hangat. Para Contactee dari Nordics rata-rata menyampaikan pesan mengenai harusnya manusia mengubah perilaku mereka agar bisa menjaga keseimbangan alam dan kosmos.

Komunikasi: verbal/telepatik
Sifat: spiritual, ramah

3. Reptoids alias Reptilians, Draconians, Dargons

  

Memiliki struktur tubuh mirip manusia, dengan variasi jenis kulit antara lain: bersisik dan berwarna kehijauan, kecoklatan dan terlihat keras/kasar, atau halus dengan noda-noda berwarna gelap. Mata kuning dengan pupil hitam atau warna api, dan iris tipis vertikal seperti mata kucing; mulut lebar tanpa bibir, dan gigi bervariasi antara gigi rata dan taring. Reptoids tidak memiliki pusar maupun puting, serta tidak terlihat memiliki daun telinga atau cuping hidung. Reptoids memiliki tinggi antara 1.5 - 3.5 meter dan cenderung berotot. Ada Reptoids yang memiliki ekor, ada juga yang tidak.

Adapun Draconians dikabarkan memiliki tinggi 2,5 - 4 meter, dengan postur lebih atletis dibandingkan Reptoids, serta memiliki sayap dan bisa terbang. 

Sedangkan Dargons (bukan Dragons) dikabarkan memiliki panjang tubuh hingga 1,5 meter, dan bergerak dengan merayap.

Reptoids dalam banyak kasus Alien abduction digambarkan sebagai pihak yang kurang ramah, pemarah, dan kasar. David Icke lebih lanjut menganggap ada jenis Reptoids dengan kemampuan mengubah bentuk menjadi mirip manusia, dan banyak diantara mereka telah hidup dengan cara menyamar sebagai manusia di tengah-tengah kita.

Komunikasi: telepatik, verbal
Sifat: kasar, ambisius, militeristik


4. Insectoids

 

Insectoids dinamakan demikian karena kemiripannya dengan serangga. Memiliki struktur tubuh mirip belalang sembah, dengan perawakan mirip Greys D, namun dengan dua mata mata hitam yang sangat besar dan bagian kepala yang lebih mirip serangga daripada wajah manusia. Tangan dan kaki Insectoids relatif panjang, dengan jari-jari sangat panjang. 

Insectoids bergerak sangat anggun dan luwes, dengan tinggi antara 1.5 - 2 meter dan cenderung sangat kurus.

Komunikasi: tidak diketahui
Sifat: terlihat bersahabat, namun diduga memiliki kemapuan hipnotis



5. Hybrids

Hybrids adalah jenis Alien yang merupakan kombinasi antara satu jenis Alien dengan lainnya, atau dengan manusia. Dari informasi korban abduction bedasarkan informasi para Alien pelaku praktik hibrida, manusia dipilih untuk menciptakan hybrids jenis unggul karena memiliki sesuatu yang khusus dan tidak mereka (Aliens) miliki. Ada dugaan seakan manusia dianggap sebagai "stem cell" dari jagad raya.

Hybrids Alien dengan manusia diduga adalah hasil dari proses abduction dengan kehamilan, dimana korban mendadak hamil setelah peristiwa abduction, kemudian saat kandungan mendekati usia kelahiran korban akan mengalami abduction kembali dimana bayi Hybrids dari rahimnya akan diangkat dan ia dipulangkan dengan hilangnya bayi dari kandungannya.

Komunikasi: telepatik/verbal
Sifat: beragam




6. Monsters

 

Monsters adalah jenis Alien yang memiliki penampilan fisik maupun proporsi sangat berbeda dengan manusia, cenderung menyeramkan, dan tidak menunjukkan intelegensi tinggi ataupun kemampuan berkomunikasi kompleks.

Beberapa diantara Aliens jenis Monsters: Flatwood Monster (3,5 meter), Mothman (2,5 meter, bersayap), Hopkinsville Goblins (1 meter), Chupacabra (1 meter).

Komunikasi: ekspresi vocal
Sifat: menteror/intimidatif



7. Little Green Men

 
Little Green Men (LGM) adalah istilah yang digunakan media massa bagi Alien di era sebelum tahun 1950an. Pada era ini diketahui banyak terlihat Alien berukuran sangat kecil kurang dari satu meter, dan berkulit hijau atau mengenakan pakaian berwarna hijau.

Popularitas LGM kemudian digantikan oleh Greys dan Alien jenis ini sangat jarang terlihat kembali di belahan dunia Barat. Namun demikian, penampakan Alien dari jenis ini secara mengherankan masih seringkali teramati hingga saat ini di negara-negara Asia, khususnya Malaysia, menurut laporan Ufolog Ahmad Jamaludin.

Komunikasi: telepatik
Sifat: pemalu 


8. Elementals

 
Elementals adalah jenis Alien yang memiliki penampilan tidak seperti mahluk dengan kerangka fisik, atau terlihat lebih seperti mahluk supranatural. Elementals umumnya mengenakan pakaian longgar seperti gaun dan tutup kepala, dengan bagian kepala yang terlihat lebih menyerupai elemen alam atau energi daripada muka. 

Sebagian jenis Elementals terlihat bisa terbang dan memiliki penampilan seperti peri, namun ada juga yang secara perawakan terlihat sangat kekar dengan wajah menyerupai cairan hitam kental.

Komunikasi: telepatik
Sifat: beragam


9. Droids, atau Robot


Droids dikabarkan terlihat dalam beberapa penampakan dan kasus penculikan, diantaranya yang menimpa seniman Sudjana Kerton di kediamannya di Bandung. Droids memiliki penampilan dan karakter yang mekanik, selayaknya gambaran robot dalam imajinasi manusia. Droids umumnya bertugas untuk melaksanakan hal-hal teknis, termasuk abduction, serta tidak diketahui memiliki kemampuan berkomunikasi dengan manusia baik secara verbal maupun telepatik.

Komunikasi: tidak diketahui
Fungsi: perangkat pendukung 


Penutup


Sebagai catatan, walaupun sebagian besar dari informasi mengenai Aliens ini menyertakan keterangan terkait fitur-fitur fisik termasuk tinggi, namun dimungkinkan adanya variasi, selayaknya manusia Bumi pun memiliki perbedaan-perbedaan fisik antara satu dan lainnya.

Diluar dari sembilan jenis Aliens ini juga sebenarnya masih terdapat Milyaran bahkan Trilyunan jenis, namun tidak muncul sesering dari sembilan jenis ini.