Penemuan Patung Di Bulan Yang Disembunyikan

Selasa, 08 September 2015

Penemuan patung di Bulan merupakan sebuah penemuan yang didapat oleh seorang ilmuwan NASA. Benda itu ditemukan ketika Ilmuwan tersebut mengadakan ekspedisi ke Bulan. Akhir-akhir ini, nampaknya hal tersebut kembali mengemuka ke publik. Bukan hanya karena patung ini yang ditemukan di luar bumi, namun juga karena bentuknya yang sangat unik. Bahkan, penemuan ini pun sempat dirahasiakan dari publik selama puluhan tahun. Seorang ilmuwan NASA mengatakan bahwa penemuan ini sempat disembunyikan dari publik untuk menghindari berbagai spekulasi yang akan muncul di kalangan awam. Bagaimanapun juga, misteri penemuan patung di Bulan ini menjadi sebuah langkah awal untuk mengungkap fakta-fakta lain mengenai adanya kehidupan luar angkasa. Bagi para Pencinta Kumpulan Misteri yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penemuan ini, berikut merupakan beberapa penjelasannya.
Misteri Penemuan Patung di Bulan
Berbentuk Menyerupai Malaikat
Bagi para kumpulan Misteri yang pernah membaca mengenai adanya penemuan patung di Bulan, pasti pernah mendengar bahwa patung ini memiliki bentuk yang sangat aneh. Hal itu ternyata benar adanya. Karena, patung yang ditemukan di Bulan ini memiliki bentuk berupa malaikat yang memiliki sayap. Menjadi hal yang sangat janggal mengingat Bulan selama ini diketahui sebagai tempat yang belum pernah ditinggali oleh manusia.
Apabila membahas mengenai asal muasal patung tersebut, belum ada ilmuwan yang berani untuk memastikan mengenai dari mana asal dari patung malaikat yang ditemukan di Bulan tersebut. Secara garis besar, patung tersebut Nampak seperti sebuah simbol akan kemakmuran di sebuah daerah dan juga sedikit melukiskan mengenai adanya peradaban yang cukup maju di kawasan tersebut. Namun, hal itu ternyata masih sebatas hipotesis dari seorang ilmuwan yang sedang melakukan penelitian mengenai penemuan tersebut.
Peradaban Yang Sangat Canggih
Dari penemuan patung di Bulan tersebut, bahkan sempat ada prediksi yang beredar bahwa sebenarnya Bulan pernah menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Bahkan, peradaban yang diduga pernah tinggal di bulan ini memiliki peradaban yang jauh lebih canggih daripada peradaban manusia saat ini. Namun belum ada yang dapat memprediksi mengenai seperti apa bentuk makhluk hidup yang ada di Bulan.
Seorang peneliti yang bernama Dr. Charles, bahkan sangat meyakini bahwa patung malaikat yang akhirnya diberi nama patung The Angel tersebut bukan pahatan seorang manusia. Meskipun bentuknya jelas, yaitu berupa malaikat yang memiliki sayap di punggung, namun setelah diteliti lebih lanjut, ternyata patung itu memiliki usai yang sangat tua. Diprediksi bahwa usia patung itu telah mencapai angka 20.000 tahun. Secara logika, patung tersebut telah ada bahkan jauh sebelum manusia bumi mencapai peradaban yang maju.
Adanya Kehidupan Di Bulan
Berdasarkan adanya penemuan patung The Angel itu, kini kemungkinan mengenai adanya kehidupan lain semakin menguat. Kemungkinan ini pernah diungkapkan oleh beberapa ilmuwan karena adanya beberapa tanda berupa bekas kehidupan di bulan. Meski begitu, para ilmuwan masih mempercayai bahwa bulan belum bisa dijadikan tempat hidup bagi manusia, karena kebutuhan mendasar dari makhluk bumi belum tersedia di bulan. Namun, terkait adanya makhluk lain yang kemungkinan pernah hidup di Bulan, prediksi itu kini semakin menguat karena adanya penemuan patung The Angel ini.
Terlebih lagi, mengenai pahatan dan bentuk patung tersebut yang diyakini bukan karya manusia bumi. Patung tersebut kini sedang santer dihubungkan dengan keberadaan Dewa Annunaki, atau yang merupakan kepercayaan kuno dari Bangsa Sumeria. Hal tersebut didasarkan pada bentuk The Angel yang menyerupai bentuk dari Dewa Annunaki. Hipotesis mengenai Dewa Annunaki tersebut sempat tidak disetujui oleh seorang peneliti dari University of New York yang mengatakan bahwa keberadaan dari Dewa tersebut hanya salah satu bentuk propaganda dari salah satu agama, dan Ia pun tidak menyetujui hipotesis tersebut.
Disembunyikan Dari Publik Selama 40 Tahun
Mengenai adanya penemuan patung The Angel tersebut, sebenarnya sempat menjadi pertanyaan apakah patung tersebut benar-benar berasal dari bulan, atau kah hanya suatu usaha untuk mencari sensasi saja. Bukan tanpa sebab, karena Dr. Charles yang merupakan salah satu orang pertama yang membeberkan mengenai adanya penemuan ini pun baru menyebarkan fakta mengenai penemuan patung dari bulan setelah 40 tahun patung The Angel ditemukan.
Alasannya ialah, patung The Angel disembunyikan karena menghindari adanya semacam kepanikan publik dan juga menghindari berbagai bentuk spekulasi yang justru akan mengganggu kestabilan keamanan. Menurut pengakuan dari beberapa ahli, patung The Angel tersebut hingga kini masih terus diteliti. Apabila membicarakan mengenai keaslian ataupun asal dari patung The Angel hingga kini belum ada yang berani memastikan hal tersebut. Misteri penemuan patung di Bulan ini tentu menjadi salah satu fakta menarik mengenai kebesaran Tuhan dan juga keajaiban alam semesta yang kita tinggali.

Rahasia Planet Mars Yang Disembunyikan Oleh NASA

Selama ini yang kita ketahui tentang Mars adalah sebuah planet merah yang kondisinya terlalu extrim untuk ditinggali oleh makhluk hidup, tidak memiliki atmosfer seperti bumi, tidak ada kandungan air seperti di bumi, kandungan oksigen amat sedikit, daya gravitasi berbeda jauh dengan bumi dan itu semua adalah pernyataan dari NASA yang kita imani dan kita jadikan acuan, Kini anggapan tentang mars itu akan kita buang jauh2 dari otak kita.

Sebagian dari Foto-foto berikut tidak akan dapat anda temukan dengan bebas di google atau website nasa sekalipun karena ini memang bukan untuk konsumsi publik. foto-foto ini akan membuat imajinasi anda mengalir, menghasilkan berbagai pertanyaan dan spekulasi, dan jika anda menggunakan logika untuk mengambil kesimpulan maka berarti anda percaya bahwa kita tidak sendirian di tata surya ini?

Efek dari foto-foto ini dianggap akan berakibat fatal jika diketahui khalayak luas ,dampaknya akan terasa pada sisi Iptek dan agama (Chaos!). maka dari itu NASA merahasiakan foto2 temuan mereka ini dari jangkauan publik. dan anda cukup beruntung bisa melihatnya secara exclusive.

FOTO SEBENARNYA KEADAAN ALAM MARS

Pada sebelah kiri adalah foto versi NASA dan foto sebelah kanan adalah hasil pembetulan warna (image color correction). padahal make photoshop juga bisa.
ini bisa dibuktikan dari pembetulan warna bendera USA sebagai acuannya. Langit Mars tampak biru bersahabat!
 
dan ini adalah salah satu kecerobohan NASA, saat press conference mereka menampilkan foto permukaan Mars sebagai latar, dan bisa dilihat langit Mars tampak berwarna biru muda.
PENEMUAN BATU-BATUAN, ELEMEN & MATERIAL
Tidak seperti batu-batuan yang dikumpulkan dari bulan atau planet lainnya, objek batu/material yang ditemukan di MARS ini bisa dibilang cukup mengejutkan. kenapa demikian? karena batu2an /material ini memiliki bentuk yang amat kompleks, memiliki detail dan segi simetris bahkan ada yang nyaris memiliki fungsi!!. Foto2 penemuan ini telah ditemukan sejak pendaratan pertama di MARS. dan langsung dirahasiakan
1. Batu dengan bentuk piramida sempurna (apakah alam bisa sedetail ini?
2. batu dengan bentuk potongan persegi.
3. batu dengan bentuk rectangular, perhatikan desainnya!
4. Persegi dengan detail
5. Objek dengan bentuk langkungan, memiliki detail nyaris seperti perkakas.
6. Tanda panah!
7. Tau gak ini apa? :p
8. Dan yang satu ini, mirip seprti kerukan traktor, dengan lubang celah yang simetris dan 2 buah lubang penyangga di belakang.
Dan ini yang pasti sering lihat, foto gundukan batu yang nampak seprti wanita melambaikan tangan menunggu angkot. (asli, serem!)
Tengkorak?
seandainya penemuan-penemuan tadi adalah bukti pernah ada Kehidupan atau bahkan peradaban di MARS, (adakah penjelasan di kitab suci Al-quran atau Kitab kidung Suci umat nasrani? saya ingin menggalinya lebih dalam dari sisi agama)

dan jika ternyata usia dari benda-benda penemuan itu lebih tua daripada Dinosaurus, wowh ga kebayang betapa majunya teknologi penghuni MARS sekarang jika mereka masih ada.

dan mungkin saja teori liar yang bernama "Ancient Astronout" atau astronot purba itu benar-benar ada, dimana teori itu berpendapat bahwa apa yang dimaksud dengan alien itu adalah kita sendiri, bahwa bumi ini adalah sebuah koloni dari sebuah peradaban yang amat maju, yang berkeliling galaksi mencari planet yang layak untuk ditinggali, dan adam hawa adalah astronot tersebut "yang turun dari surga ke bumi". yah sekedar berimajinasi ria aja.

Planet Alien Raksasa Ini Di Duga Dapat Mengungkap Terciptanya Alam Semesta

Minggu, 30 Agustus 2015


     


CALIFORNIA - Ilmuwan telah menemukan planet alien raksasa dengan atmosfernya yang berkilau. Ilmuwan percaya bahwa planet asing ini bisa mengungkap asal-usul munculnya sistem tata surya.

Dilansir Discovery, Jumat (15/3/2013), penemuan exoplanets ini terungkap dari detail planet alien di sekitar bintang HR 8799. Bintang terjauh ini berada di jarak 130 tahun cahaya dari Bumi.


Sistem HR 8799 merupakan rumah bagi empat planet raksasa yang mengorbit bintang dengan usia yang relatif muda. Bintang tersebut berusia sekira 30 juta tahun, di mana setiap planetnya berukuran lebih besar daripada planet yang ditemukan di sistem tata surya.

Planet yang mengorbit HR 8799 memiliki berat antara lima sampai 10 kali lipat massa Jupiter. Planet alien ini tetap berkilau dengan panas yang dihasilkan dari formasinya.

"Ini merupakan sistem satu-satunya, di mana beberapa planet bisa terlihat," ungkap astronom Bruce Macintosh di Lawrence Livermore National Laboratory di California. Menurutnya, sistem planet ini menyerupai sistem tata surya dalam skala tertentu.

Untuk mengungkap misteri sistem planet ini, ilmuwan menganalisis cahaya dari HR 8799c menggunakan pencitraan resolusi tinggi spektograf yang disebut OSIRIS. Observasi ini dilakukan di Hawaii.

Ilmuwan menemukan bahwa molekul di atmoser menyerap cahaya dan menghasilkan pola yang dikenal sebagai spektrum. Spektrum tersebut bisa memberi petunjuk penting bagi ilmuwan.

Kehidupan Mahluk Hidup Di Luar Bumi Menurut Al-Quran


Allah SWT menciptakan manusia sudah dilengkapi dengan Petunjuk-Nya, sehingga manusia tidak perlu repot-repot mencari atau menyusun Hukum dalam menjalani hidupnya, bahkan tinggal meneliti dan mempelajari Petunjuk Allah untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Hukum Allah itu menerangkan hal-hal yang berlaku sampai nanti kehidupan di Akhirat.

Dalam era globalisasi dan informasi sudah saatnya bagi umat Islam untuk berpikir kritis dan dinamis demi kemajuan Islam. Hal yang perlu dipahami bahwa sesungguhnya Al Qur'an bukan hanya menerangkan ibadah saja, tetapi lebih jauh dia juga menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu tingkat tinggi yang justru lebih lengkap dan sempurna. Akan tetapi selama ini yang dipelajari para ilmuwan Muslim baru sebatas hal yang berkaitan dengan ibadah, dikiranya Al Qur'an tidak mampu menerangkan hal-hal berkaitan dengan segala yang ada di semesta. Padahal kalau Al Qur'an dipahami dengan sungguh-sungguh maka akan muncul Sarjana-sarjana Al Qur'an dari berbagai disiplin ilmu yang berkualitas tinggi dan handal. Dengan begitu Ilmu Pengetahuan akan maju pesat sejalan dengan tingkat kemampuan dalam pemahaman Al Qur'an oleh para pemeluk Islam atau para Ilmuwan itu sendiri.

Misalnya tentang adanya masyarakat manusia di Planet lain di luar Bumi ini, orang-orang barat begitu serius mengadakan penelitian dengan biaya yang sangat mahal dan mereka yakin bahwa diluar Bumi ini pasti ada kehidupan atau ada makhluk hidup. Padahal sebenarnya jauh-jauh sebelumnya Al Qur'an telah memberikan informasi yang menunjukkan bahwa di Planet selain Bumi ini juga telah berkembang masyarakat manusia seperti halnya di Bumi ini. Sementara para ilmuwan muslim hanya bertindak selaku penonton dan menunggu hasil penelitian orang Barat.

Sebenarnya sejak 15 abad yang lalu Al Qur'an telah menerangkan berbagai persoalan yang ada di jagad raya ini, cuma masalahnya sistem pendidikan yang selama ini diajarkan hanyalah berupa hafalan-hafalan sehingga pada umumnya anak didik kita banyak yang tidak bisa memahami tentang sesuatu. Seringkali orang dipaksa untuk percaya begitu saja secara taklid buta walaupun kadang-kadang keterangan yang disampaikan tidak sejalan dengan pemikiran secara wajar. Ironisnya para Sarjana kitapun masih banyak yang kurang kritis dan teliti, bahkan mereka juga mengikuti pemahaman ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu, sehingga posisi kita sering selalu ketinggalan, terutama dalam hal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Itulah fenomena yang terjadi dalam masyarakat kita, terutama masyarakat Islam sendiri karena kurangnya informasi tentang Al Qur'an, tetapi anehnya kalau diberi tahu tentang Al Qur'an juga belum tentu mau menerima atau paling tidak merupakan bahan kajian, tetapi itulah faktanya. Sementara bagi orang-orang yang memang benar-benar beriman kepada penjelasan Allah yang disampaikan oleh Nabi tentu menanyakan kepada Nabi. Akan tetapi karena sekarang Nabi sudah tiada, maka kita harus menanyakan kepada yang mengutus Nabi yaitu Allah dimana Allah telah menjelaskan semua itu melalui Wahyu dalam Al Qur'an.

Lalu, benarkah ada kehidupan manusia di planet lain?
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan :

1. Pengertian tentang Dunia.
Selama ini orang menganggap seolah-olah yang dimaksud dunia ini hanyalah “BUMI” ini saja, padahal dunia itu begitu luasnya, sedangkan Bumi ini hanyalah merupakan debu yang sangat kecil jika dibandingkan dengan dunia. Dunia adalah semesta raya ini dan bukannya hanya Bumi saja, karena itu kalau kita sering mendengar bahwa dunia ini nantinya akan dihancurkan pada hari kehancuran total dengan istilah “Yaumus Sa’ah”, maka yang dihancurkan bukan hanya Bumi ini, tetapi seluruh jagad raya yang ada di semesta ini. Semesta raya ini terdiri dari milyaran Bintang, setiap Bintang di angkasa merupakan satu solar sistem (Tata Surya). Oleh karena itu hendaklah kita merubah cara berpikir dalam memahami suatu persoalan sehingga

Mengungkap Asal Alien

Jumat, 28 Agustus 2015

Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai "alien" bukan "ET atau ETI". Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan memakai istilah alien", saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka datang dari bumi atau dimensi lain.

Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah

Dari Luar Angkasa
Dari Masa Depan
Dari Bumi
Dari Dimensi Lain



1. Mungkinkah mereka dari Luar Angkasa ??

Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari luar angkasa.
Keanehan itu adalah:

Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
Bintang terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini adalah apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.

Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran UFO yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.

Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi dan aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar, hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka ?

Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.

Beberapa orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali mendapat pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang bahaya nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu datang ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat ?

Memang ada juga yang tetap yakin bahwa mereka datang dari luar angkasa dengan teknologi yang sedemikian majunya yang belum terbayangkan oleh pikiran manusia.

2. Mungkinkah mereka dari Masa Depan ??

Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori ini.

Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:

Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau mengerikan.

Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan teori "paralel universe". Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat ini tentunya mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa depan dan muncul saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang "unik" dan "menakjubkan".

Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction) ?

3. Mungkinkah mereka dari Bumi ??

Jika kemungkinan mereka dari bumi, tentunya harus dipertanyakan juga, yaitu:

Apakah buatan manusia ?
Apakah buatan non human yang jenis spesiesnya belum kita ketahui sampai saat ini ?

Kemungkinan bahwa UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:

Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.

Kemungkinan buatan non human yang berasal dari bumi, meragukan bila melihat fakta:

Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi).
Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif lagi ?

4. Mungkinkah mereka dari Dimensi Lain ??

Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?

Teori tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua).
Beberapa data yang mendukung adalah:

Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.

Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.

Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses "soul abduction".

Bila mereka datang dari dimensi lain, siapakah mereka? Satu-satunya penjelasan dari kitab suci, yakni Al Quran yang menyatakan bahwa di bumi ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni oleh jin yang berada di dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia yang cukup mengenal fenomena jin ini, ternyata memiliki suatu persamaan sifat, yaitu jin suka melakukan penculikan (baik orang dewasa maupun anak-anak), di mana korban sering berada di suatu tempat yang dia tidak mau kembali (karena enak), namun sebagian juga berhasil lari atau berhasil dikeluarkan/dikembalikan oleh bantuan orang lain dengan kuasa Allah.

Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?

Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia.

Mungkin ini menjelaskan:

Mengapa alien tidak begitu saja menyerang manusia (tembak dan hancurkan) karena tujuan mereka bukan membunuh namun menyesatkan ?
Kemunculan alien belakangan ini apakah karena mereka memang diberi kesempatan oleh Allah untuk menyesatkan manusia pada hari-hari menjelang akhir jaman ?
Dapatkah dipercaya ada dimensi lain?

Mempercayai alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja. Banyak penulis cerita fiksi, baik dari jaman dulu maupun kini, menggunakan tema kehidupan di dimensi lain ini, misalnya:

Odyssey (Kisah Perjalanan Ullyses)
Sinbad, si pelaut
Christmas Carol
Alice in the Wonderland
Legenda Nyai Loro Kidul
Namun tentu saja, semua itu masih dapat dianggap sebagai suatu cerita. Sejauh ini, beberapa eksperimen ilmiah yang menyangkut masalah dimensi lain adalah:

Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini, klik: disini (bahasa Indonesia).
Penelitian terhadap beberapa peristiwa paranormal, seperti NDE (Near Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll.
Fenomena-fenomena yang menyangkut dimensi lain adalah:

Keyakinan bahwa manusia mempunyai roh
Keyakinan bahwa spirit manusia tetap hidup walau badannya mati
Keyakinan adanya inkarnasi dan reinkarnasi
Manusia mempunyai "indera keenam"
Munculnya makhluk halus, hantu, jin, dll
Misteri Segitiga Bermuda.

Penjelasan yang mungkin mendekati ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan mereka (alien) adalah pada spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh indera manusia, misalnya, kemampuan pengelihatan manusia terbatas dan tidak mampu melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula manusia tidak mampu mendengar suara infrasonic dan ultra sonic. Namun beberapa binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih luas/berbeda dengan manusia, misalnya kelelawar mampu 

10 Artikel Misteri Penghuni Langit (Alien)

Selasa, 11 Maret 2014

Ketika ALLAH, melalui Al-Quran mengisyaratkan kepada manusia dan jin untuk bisa menembus langit dan bumi. Banyak orang percaya, tantangan ini telah berhasil dijawab oleh bangsa Jin, bahkan menurut mereka Fenomena UFO yang terlihat belakangan ini, berasal dari penampakan makhluk gaib ini.
Bagaimana dengan manusia ?
Benarkah umat manusia, hanya mampu sampai ke Bulan dan itupun cuma sebentar ?
Se-primitif itukah teknologi, yang dimiliki Manusia, keturunan Nabi Adam ???
Hai jama‘ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar-Rahman (55) ayat 33)
Manusia telah menjelajah angkasa, ribuan tahun yang silam
Berdasarkan Penemuan Arkeologis, diperoleh informasi teknologi manusia sekarang, sangat jauh tertinggal dari teknologi di masa lalu. Sebagaimana terlihat pada gambar berikut…
Peche Merle Cave, France, paintings, 17.000-15.000 SM
Pada lukisan di atas, yang berasal dari masa ribuan tahun yang silam, terlihat, umat manusia telah mengenal teknologi antariksa. Nampaknya, umat manusia mengalami kemunduran teknologi, diperkirakan disebabkan oleh kehancuran peradaban akibat dari peperangan dan bencana alam.
Bani Adam, di Planet lain…
Ketika ALLAH menciptakan Nabi Adam. ALLAH mengajarkan kepadanya semua nama-nama (ilmu pengetahuan universal), yang bahkan tidak dipahami oleh Para Malaikat sekalipun. Dan saat pengetahuan itu diuji, leluhur seluruh umat manusia ini telah membuat Para Malaikat terkagum-kagum, dan pada akhirnya ALLAH memerintahkan mereka untuk sujud kepada Adam
Dengan pengetahuan yang sedemikian tinggi yang dimiliki oleh Nabi Adam, logikanya kalau hanya sekedar membuat sebuah pesawat antar galaksi, rasanya bukan sesuatu yang sulit bagi beliau. Dan pengetahuan antariksa ini, tentunya diwarisi juga oleh generasi-generasi awal umat manusia.
Atas dasar pemahaman inilah, disimpulkan di masa ribuan tahun yang silam, umat manusia bukan saja membangun peradaban di bumi, melainkan juga telah merintis koloni-koloni di planet-planet lain, yang memiliki sumber-sumber peghidupan yang cocok bagi umat manusia.
13309860741200312515
Dan bukan mustahil, Fenomena UFO yang muncul akhir-akhir ini berasal dari saudara-saudara kita dari Planet-Planet yang  jauh. Hal ini semangkin diperkuat dari pernyataan saksi-saksi mata, mengenai keberadaan alien (Blond, Nordic, Vegan dan lain-lain), ternyata fisiknya seperti manusia.
Beberapa pendapat pendukung lainnya…
- Pernyataan Sergeant Clifford Stone yang mengatakan bahwa banyak sekali alien-alien yang berwujud manusia- Pernyataan David Wilcox yang mengatakan bahwa dari sumber intelijen diketahui paling tidak pada 8 galaksi yang mayoritas penduduknya adalah manusia
- Kenyataan bahwa DNA Alien Grey bisa dikombinasikan dengan DNA Manusia (Buku The Threats – David Jacobs) mengindikasikan bahwa ada kemiripan DNA .
- Pernyataan Alien Janos bahwa mereka tadinya adalah manusia bumi yang pindah dari bumi untuk menghindari perang (Buku The Janos People – Frank Johnson)
Kenyataan bahwa terdapat Bani Adam di Planet lain, juga di amini oleh Dicky Zainal Arifin pengarang buku Novel Arkhytirema. Buku yang sumbernya diperoleh melalui hasil insvestigasi astral dalam bentuk “time travel”, menceritakan keberadaan Bani Adam, yang tersebar di beberapa Planet di luar Bumi di antaranya :
- bangsa TRUNKA di Planet TRUNKA di gugusan ORNORAG
- bangsa ERATUS di Planet UNDAMUNGTHA gugusan GHURABHAL
- bangsa NEGRIDA di Planet TRABIX gugusan BINNURA
- bangsa LEMURIAN di Planet LEMURIAN di sisi luar galaksi BIMASAKTI berdekatan dengan galaksi ANDROMEDA
Menurut Kang Dicky, Bangsa Lemurian, berasal dari Benua Lemuria yang keberadaannya saat ini lebih dikenal dengan nama Nusantara. Bahkan salah seorang Penduduk Lemurian yang bernama Aki Tirem (Arkhytirema), menjadi salah seorang leluhur dari Masyarakat Sunda dan Suku Jawa.

4 Cara Berkomunikasi Dengan Alien


dengan alien. Dari sekian banyak metode, empat hal di bawah ini merangkum semua yang pernah, dan sedang, atau masih dipercaya menjadi cara paling efektif.
Sekadar penambah wawasan, kita lihat uraiannya berikut ini, seperti dikutip dari apakabardunia.com

1. Crop circle
Fenomena crop circle kerap jadi pertanyaan, siapa dan apa tujuan pembuatnya. Silih pendapat antar-ahli yang mencari jawaban ilmiah, penggemar alien, hingga pandangan agama bersinggungan di berbagai forum dan seminar.
Kita lupakan debat kusir tersebut. Crop circle sebagai media untuk berkomunikasi dengan alien setidaknya tercatat dalam sejarah modern sejak 1820-an. Ahli matematika Carl Friedrich dari Jerman yakin cara ini untuk komunikasi dengan alien (dalam hal ini UFO – benda asing angkasa dengan ujud piring terbang – yang sering dilaporkan terlihat).
Guna menunjang teorinya, Friedrich pergi ke hutan Siberia, menebang pepohonan di sana dalam gugus simetris segitiga yang besar. Di bagian pusat ditanami gandum. Ia juga membuat alat heliotrope yang fungsinya menangkap sinar matahari yang jatuh ke bumi (ke heliotrope) lalu dipantulkan ke planet lain.
Catatan: mungkin tak semua circle crop bikinan manusia dan menjadi media komunikasi dengan alien. Kasus Friedrich hanya contoh kecil.

2. Plakat Pioneer
Hanya orang aneh (geek, wierdo) yang berupaya berkomunikasi dengan alien? Tidak juga, NASA pun menyadari segala probabilitas di alam semesta maha luas ini. Maka tak heran, saat meluncurkan pesawat tanpa awak Pioneer 10 dan Pioneer 11 menuju galaksi-galaksi yang jauh, ilmuwan memasukkan berbagai benda, gambar-gambar dari bumi dengan harapan siapa tahu ada mahluk cerdas yang melihatnya.
Selain Pioneer, ekspedisi Voyager di tahun 1970-an juga mengemban misi yang sama.

3. Gelombang Radio
Pernah menonton film tentang alien yang mana dalam satu adegan berkomunikasi dengan gelombang radio? Walau terlihat seperti khayalan, nyatanya pemanfaatan gelombang radio, disebut juga pesan arecibo sangat ilmiah.
Gelombang radio memiliki sifat lebih kuat menahan gempuran debu kosmik dibanding cahaya. Gelombang radio juga dapat diarahkan pada titik-titik target yang kemungkinan besar bisa merambat hingga tahunan cahaya. Kita tak akan bahas detail di sini, namun untuk memahami cari lagi artikel apakabardunia tentang blackhole, god’s particle, teori menembus waktu, dan lainnya, ya.

4. Telepati
Tiga cara di atas menggunakan berbagai alat, konvensional hingga yang canggih. Ternyata ada juga cara lain yang terlihat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah otak kita.
Dr. Steven Greer adalah pencetus ide cara berkomunikasi dengan mahluk-mahluk cerdas luar angkasa menggunakan telepati. Ia dan pengikutnya beberapa kali dalam setahun pergi ke tempat-tempat terpencil untuk sesi meditasi komunal.
Selama sesi ini, para peserta mengklaim masuk ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi, selain menghubungkan mereka dengan alien, memungkinkan mereka untuk mengingat kehidupan masa lalu.
Greer juga mengklaim bahwa sesi “ekspedisi” ini selalu berhasil, mereka bisa berkomunikasi di alam ‘telepati’ dengan mahluk lain di alam semesta. Entah, benar atau tidak demikianlah yang terjadi.